Berawal dari mimpi itu Karin mulai menyukai Daichi teman sekelasnya. Karin yang mempunyai dua orang sahabat, Ayumi dan Haruka adalah seorang siswi di SMP Sakura kelas 2c. Daichi yang terkenal dalam segala hal, tampan, baik hati, pintar main bola, juga selalu mendapatkan rangking dikelasnya. Daichi juga merupakan idola diangkatannya, diadik kelas, maupun dikaka kelas. Ayumi teman karin adalah seorang siswi teladan sekolah, dia pintar dan juga cantik, lalu Haruka adalah seorang model disebuah majalah remaja yang cukup terkenal, sementara karin adalah seorang anak dari aktris lama yang mulai naik daun lagi.
Mimpi Karin itu mulai ia ceritakan kepada dua sahabat dekatnya "Iya.. Bener, tadi malem aku mimpi pacaran sama Daichi, sueer aku ga bohong.." kata karin "Ah masa sih?" jawab Haruka ga percaya. "Tapi aku rasa itukan cuma mimpi jadi bisa ajakan Haruka? Aku rasa itu tanda sesuatu deh Karin" kata Ayumi berpendapat "Aku ga tau temen-temen..beneran, mimpi aku tadi malem itu aneh banget.". Tidak lama kemudian Daichi yang sedang dibicarakanpun muncul. "Ah..panjang umur kamu Daichi" sapa Haruka. "Lho? Panjang umur kenapa emangnya? Lagi ngomongin aku yah?" jawab daichi spontan "Geer kamu!" "hahaha emangnya ada apa? Ngomongin aku tentang apa?" tanya Daichi penasaran "Ah.. Kebetulan banget biar aku ceritain aja keorangnya yah Karin?" potong Haruka "Ehh.. Jangan.. Malu dong! Dasar.. Udah ga usah dibahas lagi aja" larang Karin.
Pada saat pelajaran biologi di lab ipa Karin mulai ngobrol dengan Ayumi. "Ayumi menurut kamu mimpi aku itu apa maksudnya yah? Aku ga ngerti.." Bisik Karin "Ah, kamu mulai bahas itu lagi, percaya ga percaya sih tapi mungkin aja itu tandanya kalian berdua mau beneran pacaran."jawab Ayumi balas membisik. "Ah masa sih? Apa aku keliatan suka sama Daichi?" tanya karin "Engga gitu juga kali.. Kan ini cuma dugaan aku aja lagi pula menurut aku kalian berdua cocok kok beneran deh." "Ah.. Masa gitu sih? Aneh banget.." "Ya udah aku mau tanya dulu tadi pagi waktu kita ngobrol apa yang kamu rasain waktu deket sama Daichi? Ada perasaan aneh gitu ga? Jujur aja.." "Emm.. Sejujurnya aku tiba-tiba ngerasa deg-deg an gitu. Aku emang mulai ngerasa beda kalau deket sama Daichi." "Beneran gitu? Mungkin aja gara-gara mimpi itu kamu jadi suka beneran sama Daichi, bisa ajakan?" tebak Ayumi "Tapi masa sih? Aku kok ngerasa ga gitu." "KARIN! AYUMI! KALIAN DENGAR GA YANG BAPA BICARAKAN?" tegur pa guru yang sedang mengajar yang mengagetkan Karin dan juga Ayumi. "Dengar pa.. Maaf.." jawab Ayumi dan Karin bersamaan "KALAU KALIAN DENGAR APA YANG BAPA BICARAKAN TADI?" Bentak pa guru sambil membawa bolpoinnya yang jatuh "stt..!!" Bisik Daichi disamping dengan menunjukan buku bertuliskan "Tentang organ-organ tumbuhan" "ok" bisik karin. "Tentang organ-organ pada tumbuhan pa.." ulang karin kepada pa guru. "Baguslah kalau kalian memperhatikan.. Jangn ngobrol derus kamu kira bapa tidak memperhatikan kamu apa? Jangan seperti itu lagi. Baiklah anak-anak jadi organ-organ pada tumubuhan itu adalaaahh.." " HeyMakasih ya Daichi" Bisik karin pada Baichi sambil tersenyum, dan daichi membalas senyuman Karin.
Pada waktu istirahat Daichi bertanya "Karin, kena marah lagi yah? Gara-gara ngobrol dikelas hehe." "Iya daichi aku jadi malu, hari ini udah kena marah dua guru. Heem.." sesal karin "Aduh.. Kamu sih.. Kenapa ngobrol di pelajaran biologi, udah tau gurunya ganas. Tapi emangnya tadi kamu ngobrolin apa sih? Aku denger kaya yang nyebut-nyebut nama aku gitu hahaha" "Huuuss!! Gede rasa mulu yah kamu yah" "Baru tau aku gede rasa? Hihi" Kata Daichi sambil meninggalkan karin "Dasar !!" keluh karin.
Lalu ada Ayumi dan Haruka yang baru kembali dari perpustakaan "Aduh, aku bingung, buku itu kok jadi ngilang yah?" Keluh Ayumi. "Lho memangnya buku apa?" Jawab Haruka. "Itu buku tentang peromodelingan yang terbaru, udah ada diperpus tau kemaren mau aku tunjukin ke kamu. Tapi kamunya tiba-tiba ngilang." "Aduuh maaf deh, kemaren tau-tau ada jadwal mendadak yang hononya lumayan makanya aku langsung izin." "Oh gitu.." "Hey! Kalian abis darimana aja sih? Aku nyariin kalian berdua tau! Ngilang gitu aja. Dasar!" "Aduh maaf yah karin aku jadi lupa sama kamu hehe" "Ya udah ga papa" jawab karin tenang.
Beberapa hari ini karin mulai menyadari perasaannya kepada Daichi yang semakin lama semakin menunjukan kalau ternyata karin memang menyukai Daichi sesuai tebakan Ayumi. "Aku ini benar-benar menyukai Daichi ya? Tapi kenapa? Aku bingung. Apa karena mimpi itu? Tapi rasanya aku emang bener-bener sayang sama Daichi." pikir Karin dalam hati. "Hey Karin aku dapet info baru!!" teriak Haruka sambil berlari mendekat. "Informasi apa emangnya?" terik Karin "Itu hah, hah, ternyata, hah, Daichi udah punya cewe. Suer ini informasi asli." bisik Haruka yang kelelahan setelah berlari. "Apa? Beneran Haruka?" Tanya Karin ga percaya. "Beneran aku ga bohong semua temen-temen sesekola udah pada tau, aku ga boong" Karin yang baru saja menyadari perasaannya itu merasa sangat sedih dan tidak terasa air matanya menetes begitu derasnya. Tidak lama kemudian datang Ayumi "Haruka!! Aku bilang jangan bilang apa-apa sama.." Kata-kata Ayumi terpotong saat melihat Karin yang sedang duduk menangis dibangkunya. "Kariin.. Kamu ga apa-apa?" tanya Ayumi "Jadi itu bener Ayumi?" tanya karin sambil mengahapus air matanya "Maaf Kariin, aku juga baru tahu tadi.. Karin kamu baik-baik ajakan?" "Aku mana mungkin baik-baik aja Ayumi! Aku ga baik-baik aja! Hatiku sakit Ayumi, aku harus gimana? Aku harus gimana Ayumi?!" Teriak Karin sambil menangis. Ayumi dan haruka hanya diam menatap sahabatnya menangis. Mereka mencoba menenangkan Karin dengan segala cara tapi karin tetap menangis. "Cewee itu.. Namanya Tamae Ai.. Anak baru dikelas 2a pindahan dari Yokohama." jelas haruka.
Setelah 3 bulan kemudian ternyata hubungan Daichi dan Ai berakhir dikarenakan Ai harus pindah sekolah lagi karena pekerjaan orangtuanya. Semenjak itu Karin mulai memperhatihan Daichi yang sering murung dan juga sering melamun. Karin merasa sangat sedih, perasaan karin yang pernah disakiti oleh Daichi itu masih tetap saja tidak berubah yaitu tetap menyukai Daichi. Tidak lama kemudian. "Ayumi, Karin kali ini aku denger langsung dari orangnya kalau ternyata Daichi juga suka sama kamu Karin!" "Wah.. Yang bener nih?" Tanya ayumi sembari tersenyum kepada Karin. Karin yang mendengar itu hanya diam tak berpendapat apapun. "Iyaa beneran, kemarin waktu kalian berdua udah pulang aku ngobrol sama Daichi dan dia bilang dia suka sama kamu karin! Tapi dia takut nyatain perasaannya karena takut ditolak." sambung Haruka "Bodoh!" bisik Karin. "Eh? Apa Karin? Kamu ngomong apa?" Karin hanya menggeleng sambil tersenyum. "Wah.. Akhirnya perasaan kamu berbalas juga Karin, iyakan? Karin, kenapa kamu ga jadian aja sama Daichi bukannya emang itu yang kamu pengenkan?" "Iyaa tapi aku takut Ayumi, Haruka, aku takut.." sahut Karin yang sejak tadi hanya diam. "Apa? Apa yang kamu takutin emangnya karin? Ga ada yang ngelarang kamu pacaran sama dia kok. Iyakan Ayumi?" jawab Haruka. Ayumi mengangguk. "Apa? Jadi Karin juga suka sama aku?" Tanya Daichi yang berdiri di dekat pintu. Serentak Ayumi, Haruka dan juga Karin tersentak kaget. Ternyata pambicaraan mereka bertiga didengarkan oleh seluruh teman sekelas Karin. Akhirnya Karinpun berpacaran dengan Daichi seperti yang Karin harapkan. Karin hanya berkata pada teman-teman sekelasnya, sahabatnya, sekaligus Daichi "Dream will be come true".
~~TAMAT~~
This is my first cerpen wkwkwk
BalasHapuslike this :)
BalasHapusajiiiiippp...
BalasHapusBagus ga cerpen nya?
Agak aneh yah?